3P: PARIWISATA UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiZdEs-MhtdB649Ic2bFB3zG68kF8vmBCvZxKw2CvvE6q03yGdDnBKGZmvtauk0o_OwxqrAX20E1OokqbW_HRo7wTesk4mEYjdul4sVGJM8tu1YDWWi7L5TbYwy5WTJNCIsIYVj0KIJPAX/s72-c/mock03+%25281%2529.png click to zoom
Ditambahkan 23.22
Kategori Buku Produk Produk Buku
Harga Rp.-,@ Judul: 3P:  PARIWISATA UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Penulis : Dr. Argyo Demartoto, M.Si Editor : Suparman Jayadi, S.Sos, M.Sos....
Share
Hubungi Kami
Beli Sekarang

Review 3P: PARIWISATA UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


Rp.-,@

Judul: 3P: PARIWISATA UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Penulis : Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Editor : Suparman Jayadi, S.Sos, M.Sos.
Editor Bahasa : Ratih Rahmawati, S.Pd., M.Sos
Penata Sampul: Nano
Penata Letak : Nano
  

Cetakan Pertama, September 2018
Yogyakarta, Azyan Mitra Media, 2018
xx + 386 hlm; 17,6 × 25 cm
ISBN: 978-602-5552-25-0
 


 

Kata kunci yang paling tepat untuk menjelaskan keterkaitan antara gender dengan pariwisata adalah kesejahteraan. Kesejahteraan menjadi  terminologi yang paling sering dibahas ketika kita menguak dinamika pariwisata dalam konteks kesetaraan gender dan dalam berbagai segi menjadi pokok kajian akademik untuk mencari keterkaitan antara gender dengan pariwisata.

Diskursus mengenai perkembangan dunia pariwisata saat ini tidak terlepas dari dinamika kesetaraan gender. Penjelasan-penjelasan mengenai perkembangan pariwisata di setiap Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) menjadi satu upaya merespons perkembangan pariwisata yang banyak memengaruhi segi kehidupan baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan, lingkungan, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia serta persoalan yang menyangkut nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia.

Gender dalam ranah pariwasata menjadi isu yang sangat penting dalam diskusi dan pembicaraan para pemimpin dunia, aktifis perempuan dan akademisi. Titik tolak seperti inilah  yang pada gilirannya mendorong negara sebagai institusi yang memiliki ODTW secara resmi mulai memikirkan bagaimana mengantisipasi berbagai tantangan perkembangan pariwisata internasional.


Argyo Demartoto sebagai seorang sosiolog berusaha membahasnya dalam buku ini dengan berbagai kritiknya terhadap teori-teori tentang pembangunan pariwisata dan gender, untuk kemudian menjawab mengapa perempuan perlu diberdayakan agar berjaya dalam ranah pariwisata.


Komentar