Ditambahkan | 04.09 |
Kategori | Buku Buku Baru Produk Produk Buku |
Harga | Rp.55.000@ Penulis: Chesta A. Nurrayyan Editor: Dwi Haryanto, S.Si., M.Si. Cetakan Pertama, Oktober 2025 xvi + 102 hlm; 14,5 x 20,5 cm ISBN:... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review TERRALOGIKA: HIDUP, CINTA, EGO, DAN SEMUA PERTANYAAN YANG TAK PERNAH USAI
Penulis: Chesta A. Nurrayyan
Editor: Dwi Haryanto, S.Si., M.Si.
Cetakan Pertama, Oktober 2025
xvi + 102 hlm; 14,5 x 20,5 cm
ISBN:: 62-758-6222-xxx-x (proses)
Setiap generasi memiliki suara yang ingin didengar. Kadang suara itu lirih, kadang gemuruh, namun selalu lahir dari ruang batin yang paling jujur. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang penuh distraksi, masih ada jiwa-jiwa muda yang memilih untuk berhenti sejenak—merenung, bertanya, dan menulis. Dari ruang sunyi itu, lahirlah TERRALOGIKA: Hidup, Cinta, Ego, dan Semua Pertanyaan yang Tak Pernah Usai, karya Chesta A. Nurrayyan, seorang generasi yang saat ini masih duduk di bangku SMA, namun telah berani menatap kehidupan dengan kesadaran yang begitu matang.
Terralogika bukan sekadar buku reflektif—ia adalah jejak spiritual dan intelektual seorang anak muda yang berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan besar tentang hidup, cinta, ego, dan kemanusiaan. Pertanyaan-pertanyaan yang bahkan sering dihindari oleh orang dewasa.
Buku ini menuntun pembaca untuk menyusuri perjalanan batin seorang manusia muda yang mencoba memahami dunia. Dalam tiap bagiannya, Chesta A. Nurrayyan menulis dengan keberanian dan ketulusan yang jarang ditemui di usia semuda itu. Ia berbicara tentang hidup dan perjuangan, cinta dan kehilangan, ego dan keangkuhan sosial, hingga iman dan hipokrisi, dengan bahasa yang apa adanya—kadang lembut, kadang tajam, namun selalu jujur.
Di balik setiap kalimatnya, kita dapat merasakan denyut nadi seorang penulis yang sedang tumbuh. Ia tidak menggurui, tidak berpretensi menjadi filsuf, tetapi menyampaikan pandangan dari sudut mata remaja yang ingin memahami manusia dan segala paradoksnya. Di sanalah letak kekuatan Terralogika: kejujuran yang mentah namun menyentuh, keberanian yang polos namun mengguncang.
Karya ini juga menjadi bukti bahwa inspirasi tidak mengenal usia. Di tangan seorang remaja, gagasan-gagasan besar bisa lahir dan menantang cara kita berpikir. Dalam dunia yang kian seragam, Chesta A. Nurrayyan mengingatkan kita bahwa menjadi manusia berarti berani mempertanyakan, berani berbeda, dan berani mencari kebenaran sendiri—meski tidak selalu menemukan jawabannya.