SULUR: Kumpulan Puisi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMggGcAX8m5ZTNubou_T7PESo-P7BlsYcaqf5eRJNZUS1c20b25HbjHBCz7lVBicC9Yu8_IHPkDNBOO6UBsgkL3lzD4VOfcLiioTmj_oNXODUw-GVm4429HOsejmC9TtNXuvyPj_DmfFPggF3vCRa4s8aTTeV7FuugND89A2M4DHBwWz7WIFw7gUS8kw/s72-c/Mockup.png click to zoom
Ditambahkan 21.37
Kategori Buku Buku Baru Produk Produk Buku
Harga Rp. 50.000@ Penulis:  Susi Purwani Cetakan Pertama, April 2023 Tebal: xxvi + 82 hlm; 14,5 x 20,5 cm ISBN: 978-623-6324-46-x Buku berjudul “S...
Share
Hubungi Kami
Beli Sekarang

Review SULUR: Kumpulan Puisi

Rp. 50.000@

Penulis: Susi Purwani
Cetakan Pertama, April 2023
Tebal: xxvi + 82 hlm; 14,5 x 20,5 cm
ISBN: 978-623-6324-46-x


Buku berjudul “Sulur” ini merupakan puisi yang lahir dari potongan-potongan kejadian sejak penulis masih kecil hingga saat ini. Memori yang masih hangat dalam sebuah kejadian tertentu mampu menghasilkan sebuah alat dokumentasi yang tepat, singkat,  indah, dan menarik; yakni puisi. Puisi dapat berupa bait ataukah paragraf mampu dijadikan sebagai tube cerita dengan polesan oleh segenap repertoar bahasa yang memukau; yang kehadirannya benar-benar njelimet disesuaikan dengan bunyi yang selaras di sekeliling larik-lariknya.

Selain itu, “Sulur”  terdapat puisi-puisi yang lahir karena merupakan sebuah kebenaran. Dalam konteks ini kebenaran yang penulis yakini utamanya yang berkaitan dengan kepercayaan penulis kepada Sang Kholik. Puisi yang hadir karena wayang-wayang yang sekadar menjalani taqdirnya oleh Sang Dalang. Sebuah taqdir yang memang telah sangat diupayakan solusinya, namun berending pada katastrofa yang tak diinginkan. Ataukah taqdir yang lahir karena naif, kekurangtahuan, samar, ataukah gelap sekalipun.

Dalam antologi ini, juga terdapat tokoh-tokoh wayang yang dengan keterbatasan pengetahuan, kekurangan, dan ketakberdayaan tokoh; masih terdapat sisi positif yang endingnya bisa memantik semangat pantang menyerah, cerdik, bijaksana, baik hati, peduli, suka menolong, dan sebagainya. Tokoh wayang yang mampu dijadikan sebuah pembelajaran hidup.

Puisi-puisi dalam buku ini juga berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai tokoh di dalamnya. Tokoh-tokoh di sekeliling penulis yang menjadi aktor lawan main ataukah kolaborasi dalam sebuah peristiwa kehidupan. Tokoh yang barangkali merupakan mesias, pecundang, kerabat dekat, periferal, maupun tokoh sentral; yang kehadirannya mampu menciptakan sebuah istana kejadian dengan pernak-pernik memori di dalamnya.

“Sulur” juga memuat sebuah pemikiran, perenungan, cita-cita, peristiwa alam, dan cinta kasih yang boleh jadi sangat membubung tinggi. Lecutan ataukah aspirasi inilah  yang sangat mungkin menjadi sebuah roh dalam penciptaan puisi. Puisi yang lahir dari pergulatan pengalaman dengan berbagai kemampuan meng-upper cut peristiwa demi memeroleh kemenangan hidup; untuk selanjutnya dimanifestasikan dalam larik puisi. Prosesi pergulatan batin seseorang  nan menghasilkan puisi bermakna dalam. Bukannya puisi yang sekadar merupakan barisan metafor belaka.




Komentar